*بسم الله الرحمن الرحيم*
*HADIRILAH*
*PENGAJIAN RUTIN*
TEMA :
PENTINGNYA SHOLAT DAN KEDUDUKAN NYA DALAM ISLAM
🎤 *Bersama :*
Al-Ustadz Abu Urwah Yusuf Tamar _Hafizhahullah_
(Pengajar Pesantren Tahfizh As Sunnah Parapa)
⏰ *Waktu :*
Setiap Hari Selasa
Ba'da Maghrib - isya
🕌 *Tempat :*
Mesjid Babussalam
Komplex perum
INAYAH MEGA PERMAI
KANJILO,GOWA
https://maps.app.goo.gl/g1aiw3satzkSX1Tv9
Kontak Panitia
081242711111
Mari Meraih Faidah, Keutamaan Dan Warisan Para Nabi
"Barang siapa yang menempuh sebuah jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju
Surga." [HR. Muslim, No. 2699]
بسم الله الرحمن الرحيم
Mengenal lebih dekat Da'i Ahlussunnah Waljama'ah Asal Kota Makassar
Biografi ini kami tulis hanya sekedar mendekatkan kaum muslimin agar lebih mengetahui sosok pengajar ilmu Agama yang berjuang membela Agama Allah dengan mengajarkannya kepada kaum muslimin yang berdakwah tak kenal waktu Pagi,siang dan Malam
Kata pepatah " Tak Kenal maka tak sayang" semoga kita bisa mengambil faidah dari guru-guru kita yang lainya dengan masing-masing keutamaan yang Allah berikan kepada mereka.
Dan tulisan ini pun bukan niat untuk mengangkat-angkat kelebihan seseorang.
Sebab walaupun tanpa diangkat-angat Allah telah menjamin seseorang yang Alim untuk diangkat derajatnya
Dalam surat Al Mujadilah ayat 11. Allah Ta’ala berfirman :
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11).
Nama beliau : Yusuf Bin Tamar
Kunyah beliau : Abu Urwah pernah beliau memakai Abu Ahmad beberapa tahun silam
Usia : 42 Tahun
Asal : Desa Ta'bbing Tinggia Jeneponto
Pendidikan Tamat di Madrasah Aliyah Negeri Allu Jeneponto
Kampung beliau ini salah satu termasuk kampung yg awal-awal masuknya Dakwah Salaf sekitar tahun 2000 dan beliaulah yang membawa dakwah salafiyah masuk ke kampungnya dengan membagi-bagikan Majalah Salafy serta buku-buku salaf sehingga sedikit demi sedikit keluarga beliau mulai tertarik dengan dakwah, walaupun awalnya terjadi penentangan dan cemoohan.
Beliau belajar Agama sejak masih dibangku sekolah Madrasah Aliyah, ketekunannya membaca buku dan semangat mempelajari bahasa Arab menjadikan nya dekat dengan ilmu Agama, beliau banyak terinspirasi dari keluarga beliau untuk semangat menimbah ilmu Agama dari (sepupu dari ibunya) yaitu Ustadz Nashr Abdul Karim,Lc Hafizhahullah yang waktu itu lebih dahulu mengenal dakwah Ahlussunah Waljama'ah,mulai memperkenalkan jalur-jalur guru Ahlussunah.
Semangat beliau menimba ilmu Agama tak tertahankan akhirnya menuju ke pulau Jawa (Jogjakarta) mengikuti Saudara sepupunya ke Ponpes Ihyaussunnah Degolan Tempat Al Ustadz Ja'far Umar Thalib Rahimahullah, dijawa beliau juga ke Ponpes Minhajussunnah Muntilan pengasuhnya Ustadz Abdurrahman Lombok Hafizhahullah
Ketika Meletus Jihad di Ambon dan Poso beliau lebih memilih melanjutkan menuntut ilmu Agama,yg juga merupakan salah satu Jihad melawan kebodohan.
Ketika Pondok Pesantren As-sunnah dibuka beliau masuk dan diajar oleh Guru beliau Al Ustadz Khaidir Muhammad Sunusi dan Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi Hafidzhahumullah
yang baru pulang dari Yaman beliau menimba Ilmu kepada beliau dan beberapa Asatidzah seperti Al Ustadz Mustamin,Lc,Ust Luqman Jamal,Lc Ust Muslim,Ust Adi Faisal,Lc(dakwah Kampus) Ust Sobaruddin,dll
Ketika beliau mondok sebagai santri beliau sering menjadi pengganti dakwah jika berhalangan Ustadz Khaidir,Ustadz Luqman Jamal di daerah, daerah Kolaka,sidrap,Maros,Panciro beliau sudah hinggapi ketika sebagai santri.
Sekitar tahun 2003 beliau kembali ke Jawa mencari ilmu karena hausnya akan ilmu menuju Ponpes Umar bin Khattab yang di Asuh oleh Ustadz Abu Mas'ud dan Ustadz Kholiful Hadi Hafizhahullah
Beberapa tahun disana beliau belajar hingga beberapa tahun menyelesaikan beberapa kitab-kitab Salaf.
Tahun 2005 beliau pulang ke Makassar dan menikah dan sempat mengajar kebeberapa tempat.
Ketika Ustadz Kholiful Hadi membuka pondok Darul Atsar di Gresik beliau dipanggil menjadi pengajar dan kembalilah ke pulau Jawa dalam beberapa tahun.
Tahun berganti tahun kerinduan akan kampung halaman dan kedua orang tua beliau membuatnya harus kembali dan menetap di Makassar di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an As-sunnah Parapa, beliau saat ini menetap disana menjadi pengajar.
Karakteristik beliau dalam mengajar kata perkata menerjemahkan bahasa Arab ke Bhs Indonesia
Beliau mendalami ilmu Nahwu dan shorof
Dahulu ketika masih santri gaya mengajarnya sangat meniru Gurunya Ustadz Khaidir Hafizhahullah
Mungkin tidak banyak yang mengenal sosok beliau
Tulisan ini hanya sekedar mendekatkan kaum Muslimin dengan sosok pengajar-pengajar Dakwah Salaf di Sulawesi Selatan (khususnya)
Wallahu a'lam bishawab
Semoga bermanfaat
